Produk 100% Bahan Herbal Alami
Berkualitas, Produk Legal Dibawah Pengawasan Langsung dari BPOM dengan
No. Reg POM TR 123 663 251. Aman Dikonsumsi, Tanpa Bahan Kimia Apapun
dan Tanpa Efek Samping.
Propolis adalah zat yang di ekstrak dari
resin yang dikumpulkan oleh lebah pekerja khusus yang tugasnya mencari
resin dari daun yang baru tumbuh dan bagian kulit batang pohon tertentu.
Oleh lebah pekerja di sarang resin tersebut dicampur sedikit dengan
lilin lebah, Madu dan enzym sebelum akhirnya menjadi Propolis. Propolis
gunanya untuk menambal sarang lebah yang bocor dan memperkuat sarang.
Selain dari pada itu fungsi Propolis yang tidak kalah pentingnya bagi
lebah adalah untuk membungkus (memumikkan) bangkai binatang yang masuk
kesarang lebah agar tidak menyebarkan penyakit. Jadi Propolis dipakai
oleh lebah untuk mensaterilkan sarang, menghentikan pertumbuhan dan
penyebaran bakteri, virus dan jamur.
“Banyak orang mengatakan Propolis begitu tinggi nilainya”
Lebah mengumpulkan komponen-komponen
dari bunga, daun muda dan dari kulit tumbuhan, lalu dicampur dengan liur
dan lilin lebah sehingga terbentuklah propolis. Diperkirakan dari
200.000 ekor lebah hanya menghasilkan kurang lebih 20 gram propolis
dalam setahun.
Sejarah Propolis
Sejak puluhan abad yang lalu pada masa peradaban Yunani, Romawi dan Mesir kuno, propolis telah digunakan sebagai bahan alami unggul yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Para Pendeta di zaman Mesir kuno telah menggunakan propolis dalam ramuan obat-oabat mereka. Di Amerika, bangsa Indian dari suku Inca juga telah menggunakan propolis sejak zaman dahulu kala. Kata Propolis telah dikenal sejak zaman Yunani kuno, Dalam bahasa Yunani asli, kata Propolis merupakan kombinasi 2 kata yaitu pro dan polis. Pro memiliki arti pertahanan, dan polis memiliki aarti kota. Secara umum arti kata propolis adalah pertahanan kota. Kota yang dimaksud dalam hal ini adalah sarang lebah, tempat dimana lebah bekerja dan hidup. Serangan dan gangguan yang mengancam kehidupan lebah dan tempat tinggal mereka bisa berupa bakteri yang menimbulkan penyakit, bisa pula berupa binatang-binatang kecil yang berusaha masuk untuk mengganggu mereka.
Kandungan propolis:Sejak puluhan abad yang lalu pada masa peradaban Yunani, Romawi dan Mesir kuno, propolis telah digunakan sebagai bahan alami unggul yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Para Pendeta di zaman Mesir kuno telah menggunakan propolis dalam ramuan obat-oabat mereka. Di Amerika, bangsa Indian dari suku Inca juga telah menggunakan propolis sejak zaman dahulu kala. Kata Propolis telah dikenal sejak zaman Yunani kuno, Dalam bahasa Yunani asli, kata Propolis merupakan kombinasi 2 kata yaitu pro dan polis. Pro memiliki arti pertahanan, dan polis memiliki aarti kota. Secara umum arti kata propolis adalah pertahanan kota. Kota yang dimaksud dalam hal ini adalah sarang lebah, tempat dimana lebah bekerja dan hidup. Serangan dan gangguan yang mengancam kehidupan lebah dan tempat tinggal mereka bisa berupa bakteri yang menimbulkan penyakit, bisa pula berupa binatang-binatang kecil yang berusaha masuk untuk mengganggu mereka.
- Bioflavonoids (Kuersetin) : Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah.
- Protein ( 16 Asam Amino Esensial)
- Vitamin dan mineral.
Sampai saat ini penelitian ilmiah
tentang kandungan dari propolis belumlah tuntas. Propolis pada saat ini
diketahui kaya akan Vitamin, Terutama vitamin B-Komplex. Juga mengandung
vitamin C, E dan H (Biotin) Mineral/UnsurKalsium, Zat Besi, Zink,
Copper, Chrome Silizium, Vanadium dan Mangan. Asam amino essensial dan
enzim Bioflavonoid atau biasa disebut vitamin P, Bioflavonoid merupakan
zat yang paling penting dari propolis baik bagi lebah maupun bagi
manusia. Bioflavonoid terdapat dalam jumlah yang banyak dalam propolis,
bahkan paling banyak dibandingkan dengan produk-produk lebah lainnya
seperti madu, royal jelly dll. Zat inilah yang memberikan efek
antibiotik natural yang terkuat dan berfungsi menyembuhkan atau
sedikitnya mengurangi rasa sakit, meredakan radang, mengikat zat racun
yang masuk ke dalam tubuh dan memperkuat sistim imunitas tubuh.
Dalam satu tetes Propolis terdapat Bioflavonoid yang setara dengan yang terkandung dalam 500 buah jeruk.
Dalam satu tetes Propolis terdapat Bioflavonoid yang setara dengan yang terkandung dalam 500 buah jeruk.
Propolis mengandung zat yang dapat
menetralkan racun yang terakumulasi di dalam tubuh manusia dan propolis
mengandung zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yaitu
bioflavonoid. Bioflavonoid juga bekerja sebagai antibiotika alami yang
dapat menghancurkan bakteri , jamur dan membersihkan virus dari dalam
tubuh.
Tahapan berikutnya adalah perbaikan sel pada jaringan atau organ yang rusak. Karena propolis dapat memperkuat dan mempercepat regenerasi sel.
MENGAPA PROPOLIS SEBAGAI PENYEMBUH YANG LUAR BIASA?Tahapan berikutnya adalah perbaikan sel pada jaringan atau organ yang rusak. Karena propolis dapat memperkuat dan mempercepat regenerasi sel.
Perilaku hidup dan pola makan yang tidak sehat serta pencemaran lingkungan yang semakin meningkat membawa dampak akan mempercepat memburuknya sel-sel tubuh, dan hampir semua penyakit yang muncul dewasa ini merupakan akumulasi dari lemahnya dan tidak sehatnya sel-sel tubuh. Oleh karena itu propolis adalah salah satu pilihan solusi yang tepat.
a. Propolis penetral racun dalam tubuh dan sekaligus anti oksidan Kuat.
Polutan yang terakumulasi di dalam sel tubuh kita akan memperlemah metabolisme sel, sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Peranan propolis adalah sebagai penetral racun yang membersihkan sel dari berbagai macam polutan di dalam tubuh sehingga sela dapat bekerja secara optimal. Propolis juga sebagai anti oksidan kuat, pada proses metabolisme tubuh terutama reaksi-reaksi dengan oksigen akan terbentuk zat radikal bebas, yaitu zat yang kekurangan satu elektron. Untuk melengkapi satu elektronnya zat radikal bebas mengambil dari sel tubuh. Sel tubuh yang kekurangan satu elektronnya disebut sel abnormal. Sel tubuh yang kekurangan satu elektronnya dapat menyebabkan berbagai macam penyakit sesuai dengan lokasinya . Bila terdapat pada jantung akan mengakibatkan penyakit jantung. Propolis memiliki zat yang dapat menyerahkan elektronnya pada zat radikal bebas sehingga dapat mencegah terjadinya sel yang abnormal. Salah satu oksidan yang lain adalah vitamin A,C, dan E serta enzim-enzim alamiah GPX dan katalase.
Polutan yang terakumulasi di dalam sel tubuh kita akan memperlemah metabolisme sel, sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Peranan propolis adalah sebagai penetral racun yang membersihkan sel dari berbagai macam polutan di dalam tubuh sehingga sela dapat bekerja secara optimal. Propolis juga sebagai anti oksidan kuat, pada proses metabolisme tubuh terutama reaksi-reaksi dengan oksigen akan terbentuk zat radikal bebas, yaitu zat yang kekurangan satu elektron. Untuk melengkapi satu elektronnya zat radikal bebas mengambil dari sel tubuh. Sel tubuh yang kekurangan satu elektronnya disebut sel abnormal. Sel tubuh yang kekurangan satu elektronnya dapat menyebabkan berbagai macam penyakit sesuai dengan lokasinya . Bila terdapat pada jantung akan mengakibatkan penyakit jantung. Propolis memiliki zat yang dapat menyerahkan elektronnya pada zat radikal bebas sehingga dapat mencegah terjadinya sel yang abnormal. Salah satu oksidan yang lain adalah vitamin A,C, dan E serta enzim-enzim alamiah GPX dan katalase.
b. Propolis Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh.
Bioflavonoid yang terkandung di dalam propolis berperan dalam meningkatkan kerja system imun (kekebalan tubuh) dengan cara meningkatkan aktivitas dan perbanyakan limfosit T dan makrofag yang sangat berguna dalam memusnahkan zat asing dalam tubuh seperti bakteri, sel kanker/tumor dan virus.
Bioflavonoid yang terkandung di dalam propolis berperan dalam meningkatkan kerja system imun (kekebalan tubuh) dengan cara meningkatkan aktivitas dan perbanyakan limfosit T dan makrofag yang sangat berguna dalam memusnahkan zat asing dalam tubuh seperti bakteri, sel kanker/tumor dan virus.
c. Propolis Antibiotika Alami.
Propolis dikenal sebagai antibiotika alami tanpa efek samping. Penelitian terakhir dilakukan oleh The Natural Heart and Lung Institute, London. Menunjukan bahwa bioflavonoid pada propolis dapat menghancurkan banyak bakteri yang kebal terhadap antibiotika synthetic. Propolis sensitive terhadap Staphilococcus, Streptcoccus, E coli, virus influenza, herpes, Helicobacter pylori, dan Salmonela typhosa. Propolis juga sensistif tehadap berbagai jamur yang menyebabkan penyakit kewanitaan.
Propolis dikenal sebagai antibiotika alami tanpa efek samping. Penelitian terakhir dilakukan oleh The Natural Heart and Lung Institute, London. Menunjukan bahwa bioflavonoid pada propolis dapat menghancurkan banyak bakteri yang kebal terhadap antibiotika synthetic. Propolis sensitive terhadap Staphilococcus, Streptcoccus, E coli, virus influenza, herpes, Helicobacter pylori, dan Salmonela typhosa. Propolis juga sensistif tehadap berbagai jamur yang menyebabkan penyakit kewanitaan.
d. Propolis Memperkuat Sel dan Mempercepat Regenerasi Sel.
Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti:
1. Arteriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak
2. Tumor
3. Anti peradangan atau anti infeksi (sudah dibuktikan di Eropa Timur 20 tahun terakhir)
4. Diabetes Melitus atau Kencing Manis
Propolis dapat meningkatklan sel-sel pangkreas dalam menghasilkan insulin yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah
5. Gangguan Pencenaan
6. Penyakit Maag dan ulcus atau luka lambung. Propolis juga sensitive terhadap bakteri E coli yang menyebabkan diare dan sensitive terhadap bakteri salmonella typhosa yang menyebabkan penyakit typhus.
7. Gangguan Pernafasan
Propolis membantu system pertahanan tubuh untuk melawan penyakit saluran pernafasan kronis, seperti TBC. Propolis berperan dalam pengobatan Asma karena kerjanya sebagai Bronkodilator (melebarkan bronkus), menstabilkan mast-sel dan menekan pengeluaran Histamin.
8. Penyakit Jantung dan pembuluh darah. Propolis dapat meningkatkan daya pompa jantung (penyakit lemah jantung), hipertensi dan pencegah stroke.
9. Penyakit Syaraf. Propolis dapat menekan syaraf parasimpatis untuk mengekspresikan kesenangan yang dapat menghindari stress
10.Penyembuhan penyakit Arthritis atau radang sendi dan Rheumatik
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
1. Arteriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak
2. Tumor
3. Anti peradangan atau anti infeksi (sudah dibuktikan di Eropa Timur 20 tahun terakhir)
4. Diabetes Melitus atau Kencing Manis
Propolis dapat meningkatklan sel-sel pangkreas dalam menghasilkan insulin yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah
5. Gangguan Pencenaan
6. Penyakit Maag dan ulcus atau luka lambung. Propolis juga sensitive terhadap bakteri E coli yang menyebabkan diare dan sensitive terhadap bakteri salmonella typhosa yang menyebabkan penyakit typhus.
7. Gangguan Pernafasan
Propolis membantu system pertahanan tubuh untuk melawan penyakit saluran pernafasan kronis, seperti TBC. Propolis berperan dalam pengobatan Asma karena kerjanya sebagai Bronkodilator (melebarkan bronkus), menstabilkan mast-sel dan menekan pengeluaran Histamin.
8. Penyakit Jantung dan pembuluh darah. Propolis dapat meningkatkan daya pompa jantung (penyakit lemah jantung), hipertensi dan pencegah stroke.
9. Penyakit Syaraf. Propolis dapat menekan syaraf parasimpatis untuk mengekspresikan kesenangan yang dapat menghindari stress
10.Penyembuhan penyakit Arthritis atau radang sendi dan Rheumatik
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Fungsi Propolis bagi manusia
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh


Tidak ada komentar:
Posting Komentar